Selasa, 09 Juli 2013

Luka Hati


Jika dulu ada cinta dan sayang
Jika dulu ada canda tawa dan bahagia
Namun sekarang yang tertinggal hanyalah luka
Kau lukai hatiku dengan pisau cinta

Jika dulu sebuah pena menulis kisah cinta
Jika dulu sebuah pena merangkai puisi indah
Namun sekarang yang tersisa .. hanyalah ..
Kisah cinta hati yang terluka

Mengapa harus ada cinta …
Jika harus berakhir dengan luka dan air mata
Mengapa kau pergi meninggalkan diri …
Walau kau tahu ku tulus menyayangi

Kau pergi entah kemana ...
Mengingkari janji tuk hidup bersama
Mungkin terlalu hina diri ini
Tak layak bersamamu lagi

Rembulan ... janganlah bersedih
Mentari ... janganlah berhenti tersenyum
Biarlah kulalui hari - hari sepi ini
Bersama kenangan tentang dirimu lagi

Tetes air mata telah menjadi mata air cinta
Yang tak akan kering walau musim kemarau tiba
Walau kau telah membuat luka hati ini
Selamanya ku tetap tulus menyayangi


Nb :

Puisi ini kurangkai untuk kado ultah someone yang pernah mengisi hari – hari dalam kehidupanku.
Maaf … aku tidak menepati janjiku padaNYA untuk hidup bersamamu selamanya. Perpisahan ini terjadi karena keinginanmu sendiri.
Jika kau temukan cinta yang lain .. janganlah terulang kembali .. cukup hanya aku yang kau sakiti. Walau kau lukai hatiku. Selamanya ku tetap mencintai dan menyayangimu.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar