menjalankan ibadah puasa, tubuh memang memiliki cadangan energi yang
lebih sedikit dari biasanya. Namun, jangan jadikan puasa sebagai alasan
untuk mengurangi produktivitas kerja.
Rasa lemas, haus dan lapar
pasti akan dialami setiap orang yang berpuasa. Tapi Anda bisa tetap
segar dan semangat menjalani aktivitas, bila mengonsumsi makanan yang
tepat saat sahur.
Jenis makanan yang diasup haruslah mencukupi
kebutuhan nutrisi seperti karbohidrat, protein, serat, vitamin dan
mineral. Berikut ini tipsnya, seperti dilansir About.
1. Makan dengan Porsi Normal
Makanlah
dengan porsi normal, seperti hari-hari biasanya. Menambah porsi makan,
tidak akan membuat Anda kenyang lebih lama hingga tiba waktu berbuka
puasa.
Makan yang berlebihan akan membuat perut kekenyangan dan
tidak nyaman. Asupan makanan yang terlalu banyak, juga bisa membuat
tubuh dehidrasi lebih cepat. Juga jangan makan terlalu sedikit, karena
tubuh akan kekurangan cadangan energi sehingga tubuh bisa lemas dan
sulit berkonsentrasi kerja.
2. Konsumsi Karbohidrat Kompleks
Karbohidrat
kompleks, adalah jenis karbohidrat yang lama dicerna tubuh sehingga
bisa memberikan cadangan energi lebih lama. Karbohidrat kompleks
terdapat pada nasi merah, gandum utuh, roti gandum, biji-bijian, serta
buah dan sayuran.
Produk olahan gandum utuh, serta buah dan
sayur yang kaya serat tidak hanya menyediakan energi tapi juga
memperlambat sistem pencernaan sehingga perut terasa kenyang lebih lama.
Jenis-jenis
makanan ini baik untuk mempertahankan energi yang diperlukan otot tubuh
selama berpuasa. Selain itu, karbohidrat kompleks juga membantu tubuh
menyerap air lebih efisien, sehingga terhindar dari kekurangan cairan.
3. Makan Perlahan
Jangan
makan terburu-buru. Makan terlalu cepat bisa mengganggu kadar gula
dalam darah dan membuat perut terasa cepat lapar beberapa jam setelah
sahur. Hal ini karena saat makan dengan cepat, tubuh akan bekerja lebih
keras agar nutrisi bisa terserap. Karena proses itulah, nutrisi yang
didapatkan tubuh pun kurang sempurna dan akibatnya tubuh cepat lemas.
4. Pilih Air Putih Ketimbang Teh Manis
Menyeruput
teh manis hangat saat santap sahur memang nikmat. Kombinasi teh dan
gula juga cepat memberi tambahan energi. Namun energi yang dihasilkan
dari gula pasir juga akan hilang dengan cepat. Tubuh pun akan terasa
lebih lemas.
Disarankan mengonsumsi teh manis pada saat buka
puasa saja, untuk lekas menggantikan energi yang hilang. Saat sahur,
lebih sehat meminum air putih untuk menyediakan cadangan cairan selama
berpuasa. Perbanyak juga konsumsi buah dan sayur tinggi air seperti
semangka atau ketimun. Hindari kopi dan teh terlalu banyak karena bisa
sebabkan dehidrasi.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar